Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) melalui divisi inovatifnya, MINEGIMEN (Mind, Education, and Game Integration Management), kembali meluncurkan terobosan edukatif yang unik bertajuk “Audit Theater” sebuah panggung drama keuangan yang menggabungkan seni teater dengan konsep audit forensik. Program ini bertujuan untuk mendekatkan dunia audit dan investigasi keuangan kepada masyarakat luas melalui pendekatan kreatif, interaktif, dan mudah dipahami. Dengan mengemas edukasi dalam format pertunjukan, AAFI MINEGIMEN berupaya menjadikan literasi keuangan dan integritas publik sebagai isu yang menarik dan relevan bagi semua kalangan.
Dalam konsep “Audit Theater”, setiap pertunjukan menampilkan alur cerita yang diadaptasi dari kasus-kasus keuangan fiktif yang mencerminkan permasalahan nyata, seperti manipulasi laporan keuangan, penyalahgunaan dana publik, hingga praktik korupsi di sektor swasta. Para pemeran yang terdiri dari mahasiswa akuntansi, auditor muda, dan pelaku seni lokal berkolaborasi untuk membawakan kisah investigasi dengan gaya teatrikal yang dramatis namun sarat pesan moral. Melalui narasi yang kuat dan dialog berbasis data audit, penonton diajak memahami proses audit forensik secara ringan — mulai dari pengungkapan bukti, penelusuran transaksi mencurigakan, hingga penyusunan rekomendasi keuangan yang transparan.
AAFI MINEGIMEN menggagas “Audit Theater” bukan sekadar sebagai hiburan, tetapi sebagai sarana pembelajaran publik yang efektif. Setiap pertunjukan dilengkapi dengan sesi diskusi dan edukasi pasca-drama, di mana penonton dapat berinteraksi langsung dengan auditor profesional dan akademisi untuk membahas nilai-nilai integritas, akuntabilitas, serta pentingnya pengawasan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini menjadi cara baru dalam menyampaikan pesan anti-fraud dan anti-korupsi kepada masyarakat tanpa kesan menggurui. Selain itu, teater ini juga berperan sebagai wadah ekspresi kreatif bagi mahasiswa yang ingin memadukan kemampuan analisis dan seni pertunjukan.
Melalui program “Audit Theater”, AAFI MINEGIMEN menegaskan bahwa edukasi audit tidak harus selalu kaku dan teknis. Dengan menghadirkan panggung drama yang menginspirasi dan mendidik, AAFI berupaya menanamkan kesadaran publik bahwa transparansi dan etika keuangan adalah tanggung jawab bersama. Inovasi ini diharapkan menjadi gerakan nasional yang mengedepankan literasi keuangan berbasis budaya dan seni, sekaligus menciptakan ruang dialog antara auditor, akademisi, dan masyarakat. AAFI MINEGIMEN optimistis bahwa “Audit Theater” akan menjadi simbol kolaborasi antara intelektualitas dan kreativitas dalam membangun ekosistem keuangan yang jujur dan berintegritas di Indonesia.